Journal of Community Service and Engagement

Pelatihan Pemahaman Persyaratan Chain of Custody Certification FSC-STD-40-004 V3-1 Tahun 2025

Agus Purwanto — Wed, 11 Jun 2025 00:00:00 +0700

Pelatihan mengenai Chain of Custody (CoC) FSC sangat penting bagi pabrik kertas yang ingin mendapatkan sertifikasi FSC. Sertifikasi CoC FSC merupakan jaminan bahwa bahan baku kertas bersertifikat FSC dapat ditelusuri hingga ke sumbernya, memastikan bahwa bahan baku tersebut berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab. Dengan mengikuti pelatihan CoC FSC, pabrik kertas dapat memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan sertifikasi FSC, meningkatkan citra dan reputasi perusahaan, serta membangun keunggulan kompetitif di pasar. Pelatihan FSC COC merupakan investasi penting bagi perusahaan yang ingin menjadi bagian dari rantai pasok yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan. Tahapannya yaitu melakukan disukusi terkait pengembangan program dan sistem CoC di perusahaan tersebut yang telah diimplementasikan dan menyesuaikannya dengan versi terbaru.

PELATIHAN MITIGASI KEBAKARAN DI LINGKUNGAN KAMPUS POLITEKNIK BEN MBOI, KABUPATEN BELU

Diah Handini, Muhammaf Firdaus Yunianta Akbar — Mon, 14 Jul 2025 00:00:00 +0700

Kebakaran merupakan bencana yang berpotensi menimbulkan kerugian materiil dan korban jiwa, terutama di kawasan perkotaan dengan kepadatan penduduk tinggi. Faktor penyebab utama meliputi rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pencegahan dan penanganan kebakaran, serta kurangnya ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR) di pemukiman. Sebagai alternatif penanganan awal, pemadaman sederhana dapat dilakukan menggunakan kain basah. Pelatihan ini ditujukan bagi para kadet mahasiswa dalam melakukan upaya mitigasi kebakaran atau potensinya di lingkungan kampus Politeknik Ben Mboi, Kabupaten Belu. Melalui kegiatan pelatihan ini, para kadet mahasiswa diharapkan mampu melakukan tindakan pemadaman menggunakan APAR dan kain basah secara tepat, serta dapat bermanfaat dalam meminimalisir korban jiwa jika sewaktu waktu terjadi kebakaran. Pelatihan ini dilaksanakan pada 14 Mei 2025 di area terbuka kampus yang meliputi simulasi penyalaan api, persiapan perlengkapan, serta demonstrasi prosedur pemadaman menggunakan Alat Pemadan Sederhana (APAR) dan kain basah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 95% kadet mahasiswa mampu melakukan pemadaman api sederhana. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa kadet mahasiswa yang kurang memperhatikan arah angin, dan kurang memperhatikan posisi tubuh pada saat melakukan pemadaman.

Inovasi Produk dan Kemasan Nastar Sebagai Strategi Peningkatan Citra dan Nilai Tambah UMKM: Hasil Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Mon, 14 Jul 2025 00:00:00 +0700

UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) memiliki peran krusial dalam perekonomian Indonesia, namun seringkali masih menghadapi tantangan dalam hal inovasi produk dan kemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh inovasi produk nastar dan desain kemasan terhadap peningkatan citra dan nilai tambah UMKM. Melalui pendekatan sosialisasi dan pengabdian masyarakat penyangkut pemahaman tentang perlunya inovasi produk dan kemasan yang akan meningkatkan nilai tambah untuk kenaikan penjualan, telah ditemukan banyak inovasi terhadap bentuk dan kemasan yang menarik pada produk nastar. Hasil juga menunjukkan bahwa strategi kemasan dan promosi digital memiliki peran penting dalam membentuk persepsi konsumen serta mendorong loyalitas terhadap merek. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan citra produk dan nilai tambah UMKM melalui inovasi produk dan kemasan nastar. Sosialisasi dilakukan kepada para pelaku UMKM baru yang difokuskan pada ibu-ibu rumah tangga dengan fokus terhadap inovasi bahan baku, desain kemasan, serta strategi pemasaran digital. Evaluasi dilakukan melalui kuesioner 10 pertanyaan dengan skala Likert dan dikotomus untuk mengukur efektivitas pemahaman peserta. Hasil menunjukkan efektivitas kegiatan rata-rata nilai mencapai 96,7%, yang dikategorikan sebagai “Sangat Efektif”. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan memberikan dampak positif dalam meningkatkan dan menciptakan pelaku UMKM baru yang berasal dari ibu-ibu rumah tangga tentang inovasi produk nastar dan pentingnya kemasan yang menarik serta sesuai tren pasar digital dengan tujuan menciptakan kemandirian