PSIKOEDUKASI DAMPAK PERILAKU KEKERASAN ORANGTUA TERHADAP ANAK

Sitti Anggraini; Maria Rinelti Dua Monika

doi:10.9999/jocosae.v1i03.27

Authors

Sitti Anggraini Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Nusa Nipa Indonesia
Maria Rinelti Dua Monika Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Nusa Nipa Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.9999/jocosae.v1i03.27

Keywords:

psikoedukasi, kekerasan orang tua, anak, PAUD Mawar

Abstract

Perilaku kekerasan orangtua terhadap anak sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari kekerasan fisik hingga kekerasan ekstrem yaitu kekerasan secara seksual. Kekerasan yang dialami anak berdampak negatif dalam perkembangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak perilaku kekerasan orangtua terhadap anak usia dini. Metode atau pendekatan yang digunakan yaitu sebelum melakukan psikoedukasi, peneliti melakukan observasi dan wawancara terhadap anak, orang tua dan guru di Pos PAUD Mawar Kelurahan Beru Kabupaten Sikka. Selain itu kami juga melakukan pretest sebelum kegiatan psikoedukasi dampak perilaku kekerasan orangtua terhadap anak dan diakhiri dengan postest. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan tentang dampak perilaku kekerasan orangtua terhadap anak sesudah kegiatan psikoedukasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azevedo & Viviane, (2008). TeoriTipologiBentukKekerasanPsikologisTerhadap Anak. Diaksesdari http://psychologycalspot.wordpress.com/10Desember 2021.

Bhattacharjee, D., Rai, A.K., Singh, N.K., Kumar, P., Munda, S.M,.& Das, B.(2011). Psychoeducation: A measure to strengthen psychiatric treatment. Delhi Psychiatry Journal, 14 (1), 33-39.

Bick, J., Nelson, C. (2016). Psychology, Medicine; Neuropsychopharmacology. 2016, vol.41, 177-196.

Friedman, Kimberly. (2010). Early Childhood Abuse ang Neglect: Exploring the Consequences, Effects, and Treatment. The Faculty of the Psychology and Child Development Department California Polytechnic State University, San Luis Obispo.

Hurairah Abu. (2012). KekerasanTerhadap Anak. Bandung: Nuansa.

Hurlock, Elisabeth. (1990). PsikologiPerkembangan: SuatuPendekatandalamSuatuRentangKehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kurniasari, Alit, Widodo, Nurdin, Husmiati, Susantyo, Wismayanti, Yanuar, F, Irmayani. (2017). PrevelensiKekerasanTerhadap Anak Laki-laki dan Anak Perempuan di Indonesia. ejournal.kemensos.go.id.

Kurniasari, Alit. (2019). DampakKekerasan Pada Kepribadian Anak. Ejournal.kemensos.go.id

Kompas.Com, Catatan Hari Anak Nasional, 5463, Anak Alamikekerasan pada 2021, 27/07/2021

Lickona, Thomas. Educating For Character. Jakarta: BumiAksara, 2015.

Lukens, EP, & Mc Farlane, RW. (2014). PsikoedukasiSebagaiPraktekBerbasis Bukti: PertimbanganuntukPraktik, Penelitian dan KebijakanPenangananSingkat dan Interview Krisis, 4 (3), 205-225.

Mahmudi, I. N. (2018). Child Abuse Kekerasan Pada Anak dalamPerspektif Pendidikan Islam. Skipsi. UIN RadenIntan Lampung.

Margareta T. Sella, Jaya M. P.Sari. (2020) Kekerasan pada Anak Usia Dini (Studikasus pada anakusia 6-7 tahun di Kertapati. JurnalWahanaDidaktika Vol. 18, No. 2.

Pos. kupang.com, Care dan CIS Timor beberkan data sejumlahkekerasanterhadapperempuan&anak, 23/10-2020.

Santrock., John, W. (2007). Perkembangan Anak (Edisi 11 Terjemahan). Jakarta: Erlangga, 2007.

Soetjiningsih. (2005). TumbuhKembang Anak. Jakarta: EGC.

Sugijokanto Suzie. 2014. CegahKekerasan Pada Anak. Jakarta: Kompas Gramedia PT. Elex Media Komputindo,

Sulistyaningsih, Endah. (2016). PengasuhanAlternatifBagi Anak BerbasisKerabat. Disertasi. FakultasIlmuSosial dan IlmuPolitik. Program DoktorIlmuKesejahteraanSosial. Universitas Indonesia.

Suteja, Jaja &Ulum, Bahrul. (2019). DampakKekerasan Orang TuaTerhadapKondisiPsikologis Anak DalamKeluarga. JurnalEqualita, Vol. 1, Issue 2.

Suyanto, B. (2016). MasalahSosial Anak. Cetakanketiga, Jakarta: Kencana.